Manajemen kinerja sangat berperan penting bagi organisasi untuk mencapai obyektif yang ingin dicapainya. Oleh karena itu banyak kerangka kerja diciptakan untuk membantu organisasi dalam merancang sistem manajemen kinerja untuk organisasinya. Namun banyaknya kerangka kerja tersebut juga seringkali justru membingungkan. Bagaimana menyikapinya?